TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 3:6

Konteks
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati k  karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil 1  dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya l  yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya 2 . m 

Kejadian 39:6-7

Konteks
39:6 Segala miliknya diserahkannya n  pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok o  parasnya. 39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku. p "

Kejadian 39:2

Konteks
39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf 3 , e  sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

1 Samuel 11:2

Konteks
11:2 Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat n  inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil; o  dengan demikian aku mendatangkan malu p  kepada segenap orang Israel."

Ayub 31:1

Konteks
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 4 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 5 ? m 

Ayub 31:1

Konteks
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 6 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 7 ? m 

Yohanes 2:16

Konteks
2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah n  Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:6]  1 Full Life : PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.

Nas : Kej 3:6

Lihat cat. --> Mat 4:1-11,

[atau ref. Mat 4:1-11]

mengenai cara mengatasi pencobaan.

[3:6]  2 Full Life : LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.

Nas : Kej 3:6

Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5).

  1. 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati secara rohani dan moral (bd.

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

    Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa, semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3; Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;

    lihat cat. --> Rom 3:10-18).

    [atau ref. Rom 3:10-18]

  2. 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam diperhitungkan kepada seluruh umat manusia

    (lihat cat. --> Rom 5:12).

    [atau ref. Rom 5:12]

    Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).

[39:2]  3 Full Life : TUHAN MENYERTAI YUSUF.

Nas : Kej 39:2

Alkitab jelas bahwa pemisahan Yusuf dari keluarganya adalah pimpinan Allah. Allah sedang bekerja melalui Yusuf dan situasi Yusuf untuk memelihara keluarga Israel dan mempersatukan mereka kembali sesuai dengan janji-Nya (bd. Kej 45:5-15; 50:17-20,24;

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

[31:1]  4 Full Life : AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

  1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
  2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).

[31:1]  5 Full Life : MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?

Nas : Ayub 31:1

(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).

[31:1]  6 Full Life : AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

  1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
  2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).

[31:1]  7 Full Life : MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?

Nas : Ayub 31:1

(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA